Yoo Haloo...
Kali ini saya akan membahas HP lipat lagi, namun yang ini menggunakan OS Android. Tidak seperti yang sebelumnya di HP Polytron Glozz PG5000Q yang hanya mirip luarnya saja dengan HP lipat Samsung, padahal aslinya seperti kotak bedak. Nah kalau yang ini beneran HP Android lipat dari Samsung tapi pada zamannya, yaitu Samsung Galaxy Folder. Btw saya beli HP ini lewat Shopink dengan kondisi bekas, dan harganya 500 ribu. Untuk kelengkapannya saya mendapatkan unit HPnya berwarna hitam berbahan plastik doff, ada tekstur macam kulit dan ada garis-garis seperti ombak, lalu saya juga mendapatkan baterai berkapasitas 1800 mAh.
Untuk dibagian luar depannya ada tulisan Samsung dan lampu indikator, dibagian sisi kanan ada lubang gantungan dan jack audio, dibagian sisi bawah ada lubang micro usb dan microphone. Sedangkan dibagian sisi kiri ada tombol pengatur volume, dibagian sisi atas hanya ada engsel berbahan alumunium, dan untuk dibagian belakang ada kamera, lubang speaker dan tulisan Samsung. Kemudian untuk bagian dalamnya ada layar berukuran 3,8inch, dibagian atas ada kamera, sensor, dan earpice.
Kemudian dibagian bawah ada tulisan Samsung lagi serta keypad alfanumeric dengan tambahan beberapa tombol navigasi maupun shortcut. HP ini back covernya masih bisa dilepas, dan didalamnya terdapat slot micro sim dan slot micro sd, btw micro sd berukuran 2GB saya dapat dari penjualnya, lalu ada keterangan tetapi menggunakan bahasa Korea serta ada keterangan model yaitu SM-G155S. Untuk UI sepertinya masih menggunakan Touchwiz, dan untuk navigasinya bisa menggunakan keypad atau sentuhan, karena kanan layarnya touchscreen. Btw ketika saya menyalakan HP ini ada tulisan SK Telecom yaitu sebuah operator seluler dari Korea, jadi HP ini mungkin ada bundling dengan operator tersebut.
Namun ketika saya coba menggunakan kartu sim Indonesia ternyata bisa kok, masih muncul sinyalnya. Untuk model number HP ini yaitu SM-G1555 dan sudah menggunakan Android versi 5.1.1 atau Lolipop dengan patch keamanan 1 Desember 2016. Kemudian untuk storage berukuran 8GB dan yang tersedia sekitar 2,5GB, tetapi saya sudah cek ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang terinstall. Sedangkan untuk RAMnya bebas sekitar 568MB.
Samsung Galaxy Folder dirilis sekitar tahun 2015 berarti 9 tahun yang lalu dengan harga sekitar 250 euro atau 3,7-4 jutaan rupiah, namun setau saya HP ini tidak dirilis resmi diIndonesia, jadi lumayan langka juga disini. Kalau pun ada yang jual, pasti harganya tinggi untuk sebuah HP lama, kalau murah ya bakal minus, dan unit yang saya dapatkan ini Samsung Galaxy Folder 3G dari region Korea. Untuk spesifikasinya menggunakan chipset Exynos 3 Quad-core 1.3 GHz jalan di 32Bit, RAMnya 1,5GB, dan internalnya 8GB. Untuk GPUnya menggunakan Mali-T720 dengan layar 3,8inch TFT 480x800, jaringannya masih 3G, baterainya 1800 mAh, dan menggunakan OS Android 5.1.1 Lolipop.
Menurut saya pribadi memang speknya kurang, bahkan dizamannya dulu dengan harga segitu bisa dapat yang lebih, tapi mungkin yang diunggulkan di HP Galaxy Folder ini dari segi modelnya ya, karena waktu itu jarang juga ada HP lipat yang sudah Android. Samsung juga sebenarnya mengembangkan banyak seri-seri HP lipatnya, jadi tidak langsung ke layar lipat seri Samsung Galaxy Z.
Termasuk Galaxy Folder yang ada seri lanjutannya yaitu Galaxy Folder 2, dengan spek yang lebih tinggi, dan design yang lebih bagus. Lalu ada juga tuh Samsung Galaxy Folder yang dirilis tahun 2013, dia modelnya lipat tapi punya 2 layar. Jadi yang layar luar itu touchscreen seperti HP Android biasa. Btw modelnya itu ditiru oleh merk lain, salah satunya dari merk lokal yaitu HP Prime Perfecto. Mantap banget sih tidak menyesal saya dapat harga cuci gudang waktu itu, bagus bisa jadi koleksi, dan emang designnya lebih mewah dibandingkan Galaxy Folder, ditambahan layar luar yang touchscreen juga bisa jadi opsi penggunaannya.
Jujur saja memang OS Android didesign lebih maksimalnya untuk HP layar sentuh, jadi secara penggunaannya di Galaxy Folder ini kadang bikin ribet. Kalau ngetik menggunakan keypad dan kalau untuk aplikasi yang tidak support keypad mau tidak mau menggunakan touchscreen, sedangkan kurang enak navigasi layar touchscreen dimodel HP seperti ini, ditambah ukurannya yang panjang banget ketika dibuka layarnya. Maka dari itu inovasi Samsung bikin HP lipat dengan full layar touschreen yang bisa dilipat jadi solusi dan keren banget.
Walaupun begitu, navigasi di Galaxy Folder sebenarnya sudah coba dimaksimalkan oleh Samsung lewat tombol-tombol navigasi atau pintasannya seperti untuk kamera, sms, hapus text atau buka kunci layar, dan sebagainya. Oh iya keypadnya tidak begitu empuk, ukurannya dibuat besar-besar, desginnya flat dan sudah ada backligntnya.
Nah untuk pemakaian sekarang apakah Galaxy Folder ini masih layak? sebenarnya dengan spek segitu sudah agak ngos-ngosan dipakai untuk kebutuhan smartphone zaman sekarang, kalau dipaksa untuk kebutuhan yang ringan HP ini masih bisa, karena Android Lolipop masih lumayan banyak lah aplikasi yang support, misalnya untuk aplikasi chatting atau sosmed yang ringan. Hanya memang disektor jaringannya yang masih 3G jadi poin mines banget, karena beberapa operator dan daerah sudah mulai dihentikan, jadi otomatis menggunakan 2G.
Menurut saya untuk nonton video juga tidak begitu nyaman, kecuali kalau videonya potrait, kalau landscape jadi aneh. Okelah kalau untuk mendengarkan musik, karena bisa ditutup layarnya dan kalau dibandingkan dengan HP kekinian, masih terasa lebih kecil kalau ditutup dan enak dikantongin, btw suara speaker di HP ini biasa saja guys. Terus gimana untuk main game? sebenarnya HP model seperti ini bukan ditunjukkan untuk main game, tapi kalau pun bisa main game-game kekinian, lagi-lagi ya terganggu dengan designnya karena walaupun layarnya touchscreen tapi kan kurang nyaman dipakainya.
Okelah kalau gamenya yang orientasi potrait atau yang support tombol misalnya main game menggunakan emulator, itupun untuk game yang ringan-ringan saja, karena sekali lagi ada keterbatasan di spek hardwarenya. Jangan berharap bisa menaikkan performa dengan custom ROM, karena di Galaxy Folder pertama ini tidak ada oprek-oprek customnya.
Walaupun begitu, HP Galaxy Folder masih bisalah kalau ingin dijadikan koleksi, karena unitnya disini jarang dan bisa jadi salah satu sejarah Samsung dalam mengembangkan HP lipat Android. Saya rasa HP model flip atau lipat seperti ini tuh dulu lebih ke fashionable, beda dengan HP atau layar lipat sekarang yang memang dari segi performanya juga tinggi, karena masuk ke jajaran flagship, dan saya salut dengan inovasinya Samsung yang tetap mengembangkan HP yang bisa dilipat dengan memanfaatkan teknologi-teknologi canggih zaman sekarang.
Oke jadi itulah pembahasan untuk HP lipat yang sudah menggunakan OS Android, yaitu Samsung Galaxy Folder. Kalau ada pertanyaan atau info tambahan, silahkan komentar ya. Jika masih belum puas membaca artikel ini, silahkan nonton video unboxing dan reviewnya dibawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar