Yoo Haloo...
Kali ini saya akan membahas HP yang sudah rilis cukup lama namun kondisinya masih baru, yaitu Blackberry Z3. Kata penjualnya, HP ini stock lama digudang dan kalau dilihat-lihat sepertinya ini garansi resmi Indonesia dari SUD atau Trikomsel, yang jelas ini memang region Indonesia. Btw saya beli HP ini lewat Shoppink dengan harga 249 ribu rupiah, penasaran kan bagaimana kondisi HP ini? baca sampai tuntas ya guys.
Untuk kelengkapannya saya mendapatkan unit HP berwarna hitam, kertas-kertas panduan singkat, info garansi, dan info supaya selamat ketika menggunakan HPnya. Selain itu, saya juga mendapatkan earphone, charger atau adaptor dengan output 5V-0,85A, dan kabel data micro usb. Oh iya untuk kondisi bagian karet dikabel datanya sudah agak lengket, biasa kalau barang lama didalam box ya seperti itu.
Untuk dibagian depan ada layar berukuran 5inch, diatasnya ada kamera, earpice, sensor dan lampu indikator, lalu dibawahnya ada logo dan tulisan Blackberry. Untuk dibagian sisi kanan ada penutup yang kalau dibuka, didalamnya terdapat slot micro sd dan micro sim, sedangkan dibagian sisi kanan ada tombol pengatur volume, assistant dan power. Kemudian dibagian sisi atas hanya ada lubang jack audio, sedangkan dibagian sisi bawah ada lubang micro usb dan microphone. Untuk dibagian belakang ada kamera, lampu flash, logo Blackberry, lubang speaker dan tulisan blablabla. Untuk dibagian belakang yaitu cover dari HP Blackberry Z3 kondisinya sudah lengket, mungkin karena sudah kelamaan didalam box atau tempat yang suhunya panas, apalagi bahannya kayak karet, sayang banget padahal bagian depannya masih bagus.
Design dari HP ini memang seperti kotak tegas, hanya saja sisinya dibuat melengkung. Untuk kesan-kesan mewah dan machonya Blackberry masih ada lah, dan ukurannya cukup besar apalagi waktu pertama kali HP ini dirilis sekitar 10 tahun yang lalu, sudah cukup lumayan lama sampai kondisi HPnya seperti ini. Untuk nomor model HP ini yaitu STJ100-1, OSnya menggunakan Blackberry 10, dengan versi 10.2.1.3412. Sedangkan untuk storagenya 8GB sisa sekitar 3,8GB dan RAMnya 1,5GB bebasnya 756MB. Tapi kok waktu bootnya 27 September 2014 ya? Wah berarti sebelumnya sudah pernah dinyalakan nih HPnya, bukan yang benar-benar baru nyala, seketika perasaan saya tidak enak wkwkwk. Tapi kalau dibilang HP bekas pemakaian sepertinya bukan juga deh, soalnya masih ada kesan barunya dan imeinya juga kena blokir.
Sinyal di HP ini tidak muncul, menandakan kalau HP ini tidak masuk ke whitelist, seperti kebanyakan HP jadul lainnya, ini bukan karena jaringannya yang masih 3G, kalian jangan salah paham. Jaringan 3G walaupun sudah dimatikan, kalau imei dari HPnya tidak kena blokir harusnya masih bisa muncul sinyal menggunakan jaringan 2G. Kemungkinan HP ini seperti exdisplay, return atau bekas service gitu kah? atau memang sengaja waktu itu dicek dulu, tapi kok waktunya tidak jauh sama tanggal perilisan awal HP ini ya? bingung deh.
Blackberry Z3 ini dirilis sekitar tahun 2014 dengan harga waktu itu sekitar 2,2 jutaan rupiah dan menjadi HP Blackberry 10 OS termurah saat itu. Blackberry Z3 memiliki kode name Jakarta, menurut CEOnya HP ini memang didesign khusus untuk pengguna diIndonesia. Untuk edisi terbatasnya juga ada tulisan Jakarta dibagian belakang bodynya, tapi kalau unit saya ini sepertinya yang biasa. Sebenarnya saya pernah bikin konten HP ini di youtube Erdev sekitar 7 tahun yang lalu, tapi itu hanya unboxing singkat dan masih kurang jelas karena yang menggunakan HPnya juga bukan saya, tapi mamah saya.
Untuk spesifikasinya HP ini menggunakan chipset Snapdragon 400, Dual-core 1.2 GHz, RAMnya 1,5GB, internal 8GB, GPU Adreno 305, layar IPS 5inch, kamera 5MP, jaringannya 3G, baterai 2500 mAh, dan menggunakan OS Blackberry 10. Secara bodynya seingat saya HP ini solid, build qualitynya bagus, dan kelihatan simple designnya. Tapi tidak menyangka kalau sudah kelamaan bisa seperti itu kondisinya, apa karena terlalu ekstrem kah tempat gudang penyimpanannya?
Tapi walaupun begitu untuk baterainya ternyata masih cukup awet, bahkan masih bisa langsung nyala tanpa harus dicharge dulu, padahal HP ini model baterainya tanam dan tidak posisi dilepas, apa sebelumnya sudah dicoba atau diganti kali ya? Btw untuk unit yang saya beli ini kurang begitu puas, walaupun harganya memang termasuk murah, namun kondisinya ternyata tidak sesuai ekspektasi.
Secara fungsinya sih memang masih normal, kecuali sinyalnya yang sudah tidak muncul, tapi karena ini sudah menggunakan BB10 OS jadi kalau untuk akses internetnya masih bisa menggunakan wifi. Tidak seperti OS versi dibawahnya yang terbatas harus paket service khusus untuk beberapa layanan, jadi kalau BB10 OS ini seperti smartphone biasa, menggunakan kuota data. Btw untuk layarnya lumayan bagus, menggunakan panel ips dan touchscreennya halus. Kalau untuk kualitas suara speakernya sih cukup saja, tapi memang kencang suaranya.
Nah ngomongin soal BB10 OS, ternyata sudah banyak yang membahas kalau OS ini sudah tidak mendapatkan dukungan lagi dan sudah dimatikan layanannya, padahal fitur-fiturnya menarik untuk dikembangkan. Hanya saja memang yang ketolong di BB10 OS itu bisa install dan menjalankan aplikasi Android, jadi kita bisa langsung install saja file apknya. Tapi itupun masih ada batasan, karena yang bisa diinstall itu yang masih support untuk Android versih 4.3 atau Jellybean. Btw whatsapp sebelumnya masih bisa, tapi karena sudah dinaikkan minimumnya, jadi terancam tidak bisa juga di BB10 OS. Kalau untuk aplikasi nativenya juga rata-rata sudah dimatikan layanan onlinenya, bahkan toko aplikasinya saja sudah tidak bisa diakses.
Sebenarnya kalau ingin tetap maksa install aplikasi nativenya masih bisa, tapi ribet dan HPnya juga harus menyelesaikan penyetelan, seperti verifikasi bbid dan sebagainya. Nah masalahnya itu layanannya kan sudah ditutup, sedangkan harus tersambung ke servernya, jadi tidak bisa untuk meyelesaikannya. Memang ada triknya yaitu menggunakan screen reader, lalu tap-tap sampai bisa diskip untuk verifikasinya. Namun sayangnya cara itu bisanya hanya di BB10 OS versi 10.3 sekian, sedangkan ini masih versi 10.2 dan sudah tidak bisa diupdate juga karena sudah mati servernya, jadi yasudah tidak bisa tuh install app nativenya.
Memang agak disayangkan BB10 OS dihentikan, padahal OS ini saya rasa lumayan bagus loh. Tapi ternyata Blackberry nyerah dengan serbuan HP-HP OS Android dan iPhone dengan iOSnya. Beginilah nasib HP Blackberry sekarang, sudah jadi HP kenangan. Mungkin ketika unitnya sudah benar-benar langka atau dimakan usia, bisa jadi barang koleksi atau cerita ke anak cucu kita bahwa ada smartphone yang pernah ngehits dengan aplikasi chatting, tukeran pin, update status, dan keypad qwertynya yang legend, eh tapi BB Z3 tidak menggunakan keypad fisik hehe.
Oke
jadi itulah pembahasan untuk HP Blackberry Z3. Kalau ada pertanyaan atau info
tambahan, silahkan komentar ya. Jika masih belum puas membaca artikel
ini, silahkan nonton video unboxing dan reviewnya dibawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar