ErDev Blog

Bereksperimen dengan Smartphone, Gadget, dan Teknologi.

Jumat, 05 April 2024

HP PERTAMA DARI NOKIA YANG PAKE OS ANDROID! - Nokia X Dual SIM New Old

Oleh Aulia Intan pada Jumat, 05 April 2024


Yoo Halo...

Kali ini saya akan membahas HP pertama dari Nokia yang menggunakan OS Android, yaitu Nokia X Dual SIM. Saya membeli produk ini lewat Tokopaedi seharga 600 ribu dengan keterangan kondisi baru tapi stok lama. Untuk HP ini beda dari HP Nokia Android yang sekarang-sekarang ini ada dipasaran, karena memang masih benar-benar Nokia, bukan dibuat oleh HMD Global, jadi masih Nokia banget lah. Untuk kelengkapannya saya mendapatkan unit HP berwarna kuning, earphone yang warnanya merah gonjreng, baterai tipe BN-01 dengan kapasitas 1500 mAh, dan charger yang sudah nyambung dengan kabelnya yang masih micro usb dengan output 5V-0,55A.


Untuk dibagian depan ada layar yang berukuran 4inch, dan diatasnya ada tulisan Nokia, earpice dan sensor, lalu dibawah ada tombol kapasitif back dan microphone. Untuk dibagian sisi kanan ada tombol pengatur volume dan power, lalu dibagian sisi kirinya kosong. Untuk dibagian sisi bawah ada lubang micro usb, dibagian sisi atas ada lubang jack audio, dan dibagian belakang ada kamera, tulisan nokia, dan lubang speaker.
 
Secara designnya, HP ini masih mirip-mirip dengan Nokia Asha 501 yang sudah pernah saya bahas sebelumnya, bedanya ini lebih besar, lebih mengotak, lebih berat, dan jadi lebih sedikit modern saja. Kalau dari bahan bodynya masih sama, yaitu plastik berfinishing doff. Kemudian back covernya bisa dibuka, dan didalamnya terdapat slot micro sim 1, sim 2, micro sd, serta ada keterangan modelnya yaitu RM-980. Btw masih ada segel Nokianya juga, semoga memang unit yang belum pernah digunakan.
 
 

Secara tampilannya mungkin tidak sefamiliar dengan HP-HP Android lain, namun mirip dengan Metro Style yang ada di OS Windows Phone, makannya ada saja yang beranggapan kalau Nokia X Dual SIM ini sebenarnya Windows Phone atau seri Lumia. Padahal mah beneran menggunakan Base OS Android, hanya saja ditutup-tutupin. Mungkin karena dia menggunakan yang Android Open Source Project atau AOSP, bukan Android yang matang dengan google. 

Kalau cek disetting about phone juga tidak ada kata-kata Android, Nokia seperti sudah membuat sendiri namanya dengan sebutan Nokia Software X Platform 1.1 dengan versi software 1.1.3.20. Untuk storage HP ini berukuran 1,29GB untuk aplikasi dan 1,17GB untuk data-data, jadi dibagi-bagi intinya, memang sedikit ribet sih menurut saya. Kalau untuk RAMnya sudah terpakai sekitar 233MB dan sisanya sekitar 183MB, dengan ukuran segitu memang termasuk kecil banget apalagi untuk sekarang. 

Aplikasi bawaannya banyak banget kalau menurut saya, ada berbagai aplikasi pihak ketiga bahkan game juga ada. Tapi sayangnya rata-rata trial, bukan yang full, tapi untungnya masih bisa diuninstall. Walaupun aplikasi bawaannya banyak, tetap saja tidak ada satupun aplikasi dengan embel-embel google.

Nokia X Dual SIM dirilis sekitar tahun 2014 dan memang menjadi HP pertama dari Nokia dengan Sistem Operasi Android. Selain Nokia X ada juga Nokia X+ dan Nokia XL dimana punya spek sedikit lebih tinggi dan layar yang lebih besar, di Indonesia hanya jual yang tipe X dan XL saja. Namun seperti yang sudah saya jelaskan tadi nih, walaupun OSnya menggunakan Android tapi Nokia X Dual SIM ini menggunakan AOSP, jadi dia bisa lebih bebas untuk memodifikasi dan tidak bergantung dengan layanan google. Karena tidak menggunakan google service, Nokia punya beberapa alternatifnya, misalnya untuk Playstore ada Nokia Store, Google Maps ada Here Maps, Gmail ada Nokia Mail dan sebagainya. 

Kalau misalnya pengguna yang baru menggunakan Android mungkin tidak masalah, namun untuk yang sudah menggunakan HP Android sebelumnya, sudah pasti bikin bingung. Apalagi ada aplikasi yang harus menggunakan layanan google, ada yang tidak tersedia di Nokia Store dan sebagainya. Secara tampilannya memang benar-benar dibikin beda dengan HP Android pada umumnya saat itu, tapi dibikin mirip dengan Windows Phone, jadinya sedikit membingungkan untuk orang awam, biasanya berfikiran "ini beneran HP Android bukan sih?" Sebenarnya UInya dibikin simpel, tapi untuk yang sudah terbiasa dengan HP Android pada umumnya, pasti jadi aneh deh. 

Untuk tampilannya, semua aplikasi sudah terpampang didepan, kalau diswipe kesamping akan muncul fastline yang berfungsi untuk menampilkan semua aktivitas ataupun notifikasi. Karena dia hanya punya 1 tombol back, jadi untuk memunculkan menu bisa swipe dari bawah, sedangkan kalau untuk ke home tekan yang agak lama ditombol backnya. Lalu untuk recent appnya gimana? secara bawaan tidak bisa, kecuali kita install aplikasi atau launcher pihak ketiga yang bisa menampilkan recent app.

Kalau secara user experiencenya, menurut saya lebih mirip dengan Nokia Asha Platform, tapi dibikin lebih sedikit power full, entah itu dukungan aplikasi Androidnya, komplektifitas sistemnya dan beberapa fiturnya. Memang masih terasa lumayan ringan dan asik sih dipakainya, tapi terasa seperti bukan menggunakan HP Android. Kalau dibandingkan dengan HP Android lain waktu itu dikelas yang sama, Nokia X Dual SIM jatuhnya seperti lebih ribet dan kalah juga dari segi spesifikasinya.

HP ini menggunakan chipset Snapdragon S4 Play, RAMnya 512MB, Internal storage 4GB, GPU Adreno 203, layar berukuran 4inch IPS, jaringannya masih 3G, baterainya berkapasitas 1500 mAh, dan menggunakan OS Android 4.1.2 Jelly Bean. Seperti biasa Nokia memang sepertinya pelit banget ngasih spek, waktu dulu saja segitu sudah agak kurang, apalagi waktu itu HP-HP China mulai menunjukkan taringnya dengan harga yang lebih murah dan spek lebih tinggi, kualitas juga bisa bersaing. Tapi Nokia masih percaya diri menjual dengan harga sekitar 1,6 juta pada waktu pertama rilis.

Sebenarnya alasan saya dulu tertarik dengan HP ini karena dari segi designnya tidak pasaran seperti HP Android lain, tapi agak mikir-mikir lagi kalau melihat speknya yang rendah dan sistemnya yang nanggung. Maka dari itu ketika ada generasi barunya yaitu Nokia X2 Dual SIM yang dirilis sekitar beberapa bulan setelah keluarga Nokia X, baru deh saya incer karena speknya lebih mendingan, navigasi dan sistemnya ada pembaruan, dan harganya juga kebetulan sudah turun banget. Jadi saya beli deh, namun sayangnya ketika sudah beli malah ada yang nyolong, hadeuh belum rezeki ternyata. Melihat speknya yang rendah, kalau untuk sekarang sudah pasti banyak banget batasannya, apalagi versi Android yang dipakai yaitu Android Jelly Bean yang sudah lumayan tertinggal. 

Walaupun memang kalau dipaksakan bisa saja, dijejelin aplikasi Android yang ada embel-embel litenya. Oh iya kalau untuk installnya selain dari Nokia Store yang sudah ditutup, masih bisa install file berformat apk ya, tapi yang masih support dengan Android Jelly Bean. Sebenarnya ada juga oprekan untuk HP ini, mulai dari rooting, custom recovery, pasang google service, sampai custom rom yang bisa menaikkan versi Androidnya juga ada, jadi dulu masih bisa terselamatkan keterbatasannya dengan beberapa oprekan.

Tapi sayangnya fosil-fosil oprekannya itu khususnya custom rom, sekarang sudah susah didapatkan, banyak yang mati linknya, tidak ada yang melestarikan. Untungnya saya masih dapat sebuah tools all in one yang bisa dipakai untuk root, install playstore dan custom recovery. Kalau dulu tuh enak, bisa menggunakan  perintah-perintah  ADB, dan dibikin semacam shortcut seperti tools. Jadi tinggal pilih menunya, lalu tinggal tunggu prosesnya sampai selesai, kalau sekarang kan ribet ya. Btw setelah saya coba pasang playstore ternyata memang bisa dipakai, hanya sistemnya jadi makin berat nih, soalnya makin banyak beban proses. 

Nokia X Dual SIM memang punya keunikan tersendiri dari pada HP Android lain, tapi kalau dalam pemakaiannya menurut saya kurang optimal, jadi seperti terasa nanggung, Nokia terlalu memaksa menggunakan Android tapi tetap kekeuh tidak mau ada embel-embel google, padahal layanan google itu penting bagi pengguna Android. Pada akhirnya Nokia X mendapatkan respon pasar yang tidak begitu positif, dan menutup Nokia X Software Platform ini di tipe Nokia X2 Dual SIM yang global dan Nokia XL 4G yang hanya diChina. 

Adapun setelah HMD Global memproduksi HP merk Nokia dengan tipe X contohnya Nokia X6 itu sudah tidak ada hubungan dengan keluarga Nokia X Platform, karena sudah menggunakan pure OS Android yang disupport google. Nokia X Dual SIM untuk pemakaian utama zaman sekarang sudah tidak memumpuni, tapi kalau untuk yang ingin mengoleksi, saya rasa Nokia X Dual sim ini cocok karena menjadi HP pertama Nokia yang menggunakan sistem operasi Android. 

 

Oke jadi itulah pembahasan untuk HP pertama dari Nokia yang menggunakan OS Android, yaitu Nokia X Dual SIM. Kalau ada pertanyaan atau info tambahan, silahkan komentar ya. Jika masih belum puas membaca artikel ini, silahkan nonton video unboxing dan reviewnya dibawah ini.

logoblog

Terimakasih sudah membaca HP PERTAMA DARI NOKIA YANG PAKE OS ANDROID! - Nokia X Dual SIM New Old. Silahkan bagikan artikel ini melalui:

Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar