ErDev Blog

Bereksperimen dengan Smartphone, Gadget, dan Teknologi.

Senin, 20 Mei 2024

TABLET ANDROID MURAH INI DIJUAL LAGI DENGAN VERSI BARU! - SPC L80s* (Lite)

Oleh Aulia Intan pada Senin, 20 Mei 2024

Yoo Haloo...

Kali ini saya akan membahas Tablet murah yang sempat booming namun menghilang karena mungkin stoknya terbatas dan banyak peminatnya, yaitu SPC L80s. Tapi yang ini ada tanda bintangnya, kalau dari penjualnya sih nyebutnya ini varian Lite. Untuk harganya masih termasuk murah juga sekitar 700 ribuan, btw saya beli produk ini dengan kondisi masih baru dan segel. Nah kalau yang versi biasanya itu walaupun murah tapi speknya lumayan banget, gimana dengan yang versi lite ini, dan apa saja perbedaannya? Kalau ingin tahu lebih lanjut, baca sampai tuntas ya guys.  

Untuk kelengkapannya terdapat unit tablet, kartu garansi resmi dari SPC, kabel data tipe micro usb, dapat earphone, OTG, charger atau adaptor dengan output 5V-1,5A, kemudian ada kertas petunjuk penggunaan, dan yang terakhir dapat softcase yang agak bening atau smooke gitu.

Untuk dibagian depan terdapat layar 8inch dan sudah terpasang pelindung layar, lalu dibagian atasnya ada kamera 2MP, sedangkan dibagian bawahnya kosong. Kemudian dibagian sisi kanan ada tombol pengatur volume, lubang reset, dan tombol power, sedangkan dibagian sisi kirinya kosong. Untuk dibagian sisi bawah ada microphone, dan dibagian sisi atas ada lubang micro usb, jack audio, dan tutup yang kalau dibuka isinya ada slot micro sim dan micro sd. Kalau dibagian belakangnya ada kamera 5MP, lampu flash, tulisan SPC, stiker keterangannya, dan 2 lubang speaker.

Kalau dari fisiknya hampir sama seperti versi biasa, bahan yang digunakan masih plastik dan untuk warna bagian belakang tablet masih abu-abu doff dan depannya hitam glosy. Tapi kalau diperhatikan lagi, ternyata tombol kapasitif yang ada dibawah layar diversi lite ini dihilangkan, tapi untuk bezelnya masih sama tebalnya.

Untuk tombolnya juga yang lite terasa tidak begitu kendor seperti yang versi biasa, dan sedikit lebih tinggi. Kalau saya rasa juga yang lite ini kayak sedikit lebih tebal gitu, tapi tidak begitu kelihatan sih. Oh iya kalau untuk kelengkapan bawaannya masih sama semua antara yang versi lite maupun yang versi biasa.

Ketika dinyalakan, tampilan awalnya saja sudah agak beda nih dengan versi biasa. Ketika saya coba cek ke pengaturan untuk yang lite menggunakan OS Android versi 12, jadi sudah lebih update naik 2 tingkat dari yang biasa, dan patch keamanannya 1 September 2022. Kemudian untuk storage internalnya masih sama, totalnya 32GB, dan terpakainya juga tidak beda jauh baru sekitar 7GB, jadi sisanya sekitar 25GB. 

Kalau untuk RAMnya juga total masih sama sekitar 3GB, tapi terpakainya yang lite ini agak lebih besar. Ketika kondisinya masih baru pun sudah terpakai sekitar 1,8GB dan bebasnya sekitar 1,1GB. Aplikasi bawannya juga tetap tidak begitu banyak, paling dari gengnya google saja, dan ini tidak bisa diuninstall langsung. Btw untuk sinyalnya 4G masih aman, namanya juga barang resmi kan.

Kalau dari UInya, sebenarnya masih berasa stok Android dan masih lancar juga dipakainya, tapi karena versinya lebih tinggi, yang lite ini agak beda, mulai dari notification atau action centernya. Btw dipengaturannya sudah tersedia lebih banyak fitur, seperti darkmode, untuk shortcut, dan ada untuk gesture, karena ini sudah tidak ada tombol fisik, jadi tombolnya juga sudah ada dilayar atau bisa juga diganti dengan gesture. Pokoknya menyesuaikan dengan versi Androidnya ya. Untuk kameranya menurut saya tidak beda jauh, masih kureng, tapi namanya juga tablet, murah lagi jadi harap maklum saja.

Untuk spesifikasinya yang versi lite ini menggunakan chipset UNISOC T310, quadcore, RAMnya 3GB, internal 32GB, GPUnya PowerVR Rogue GE8300, layarnya IPS HD 8inch, jaringannya 4G, OS Android 12, dan baterainya 4300mAh. Nah dari speknya tenyata ada beberapa perbedaan mulai dari chipset, kalau yang versi biasa menggunakan T618, sedangkan yang lite ini menggunakan T310 yang masih quadcore dengan 3 core efisiens dan 1 performance.

Jelas dengan perbedaan chipsetnya itu bikin performanya lebih rendah, saya coba benchmark yang versi lite menggunakan antutu v10.1.3 dapat skor sekitar 170 ribuan, sedangkan yang versi biasa bisa sampai 200 ribuan lebih. Kalau storagenya tidak beda jauh, masih menggunakan emmc dan masih rendah juga kecepatannya. Untuk sensor juga sama, minim banget tidak ada gyroscope, sensor cahaya, dan magnetik, sedangkan kalau dari layar secara kualitasnya mirip-mirip masih terlalu reflektif.

Untuk multitouchnya bisa sampai 10 jari, tapi untuk yang lite ini kadang saya rasa agak kurang respon sentuhannya, apalagi kalau lagi dipakai yang berat-berat. Contohnya main game, ya mungkin karena lagi kerja keras juga, nah untuk main game kalau yang tidak begitu berat macam mobile legend masih cukup playable. Kalau untuk settingannya mentok di high, tapi saya saranin mending menggunakan yang low atau medium saja, biar lebih lancar. 

Sedangkan kalau untuk game yang lebih berat macam genshin impact, ruangnya tidak cukup saat ingin diinstall, soalnya di versi lite tidak ada fitur bawaan untuk jadikan micro sd sebagai penyimpanan aplikasi. Jadi tidak seperti yang versi biasa, sayang banget sih. 

Namun memang hilangnya tombol kapasitif bikin jadi lebih nyaman ketika dipegang untuk main game, karena bisa mengurangkan kejadian kepencet tidak sengaja seperti yang sering saya rasakan di versi biasa. Nah untuk game emulator saya coba juga main game PSP god of war, hasilnya hanya dapat 20-an fps, dan jadi tidak enak dimainkannya. Untuk sekelas gamecube luigi mansions juga kurang begitu lancar, hanya dapat di belasan fps saja. Apalagi kalau untuk main game PS2 macam downhil, ini lebih parah karena hanya di belasan fps saja.

Kalau digunakan untuk kebutuhan biasa yang tidak berat-berat seperti untuk chatting, scroll sosmed, browsing, nonton video atau baca-baca masih cukup okelah, yang penting jangan diluar ruangan, soalnya layarnya terlalu reflektif dan kurang terang. Saya sendiri untuk SPC L80s biasa sudah digunakan sekitar 5 bulan masih aman-aman saja, bahkan saya gunakan untuk sehari-hari seperti bermain game ringan, nonton video, browsing, ketik-ketik ide gitu, atau kadang untuk hotspot juga, ya lumayan saja kalau menurut saya apalagi harganya juga murah.

Kalau untuk baterainya yang versi lite hanya 4300mAh, dapat screen on time pemakaian saya sekitar 6 jam. Misalnya untuk main 1 match mobile legend selama 15 menit berkurang sekitar 4%. Memang lebih boros dibandingkan dengan yang versi biasa, karena bedanya lumayan. Kalau yang biasa kapasitas baterainya 5500mAh.

Nah kalau untuk ngecharge yang versi lite sedikit lebih cepat, dari 20% sampai full sekitar 2,5 jam. Namun masalah baterai yang langsung drop untuk awal-awal itu masih ada, tapi kalau sudah beberapa kali ngecharge bakal normal kok.

Sebenarnya SPC L80 S lite masih lumayan untuk sekelas tablet harga 700 ribuan, tapi kalau membandingkan versi biasa dengan versi lite diharga yang tidak beda jauh, secara performa keseluruhannya menurut saya versi biasa lebih unggul dibandingkan dengan versi lite. Karena pertimbangan dari chipsetnya, baterainya, dan fitur memori eksternal untuk aplikasi. Tapi untuk yang mengejar versi Android lebih tinggi, ada fitur-fitur yang lebih baru, design lebih simple karena tidak ada tombol kapasitif depannya, atau kehabisan lagi nih stok versi yang biasa, ya boleh saja pilih yang lite. Jadi sesuaikan dengann kebutuhan masing-masing lah ya, kalau untuk kebutuhan saya sih, tetap pilih yang versi biasa.

 

Oke jadi itulah pembahasan untuk Tablet murah yang sempat booming namun menghilang karena mungkin stoknya terbatas dan banyak peminatnya, yaitu SPC L80s Lite. Kalau ada pertanyaan atau info tambahan, silahkan komentar ya. Jika masih belum puas membaca artikel ini, silahkan nonton video unboxing dan reviewnya dibawah ini.

logoblog

Terimakasih sudah membaca TABLET ANDROID MURAH INI DIJUAL LAGI DENGAN VERSI BARU! - SPC L80s* (Lite). Silahkan bagikan artikel ini melalui:

Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar