ErDev Blog

Bereksperimen dengan Smartphone, Gadget, dan Teknologi.

Selasa, 25 Agustus 2020

Unboxing & Review Xiaomi Redmi 9A - Seri Terendah dengan Varian Terendah

Oleh ErDev pada Selasa, 25 Agustus 2020



Yoo haloo...
Kali ini saya akan unboxing dan membahas Xiaomi Redmi 9A. Ini Handphone yang baru dirilis Xiaomi beberapa minggu yang lalu dan baru dijual tanggal 17 agustus kemarin.
Redmi 9A ini punya layar 6,53 inch HD+ dot drop display, kapasitas baterainya 5000mAh, pake chipshet Mediatek Helio G25 dan punya kamera belakang 13mp, kamera depan 5mp.

Berikut ini spesifikasi dari Xiaomi Redmi 9A
Layar : 6.53" 720 x 1600 pixels 269 ppi
OS : Android 10, MIUI 12
Chipset : Mediatek Helio G25 (12 nm)
CPU : Octa-core 2GHz Cortex-A53
GPU : PowerVR GE8320
RAM : 2GB/3GB
Internal Memori : 32GB
Kamera Belakang : 13 MP, f/2.2, 28mm (wide), PDAF
Kamera Depan : 5 MP, f/2.2 (wide)
Baterai : Li-Po 5000 mAh

Untuk warnanya saya pilih Sky Blue atau biru dengan varian RAM 2GB dan memori internal 32GB. Sebenarnya ada varian yang 3/32 cuma karna penjualannya waktu itu Flash sale, jadi saya ga kebagian, kurang cepet cuy. Malah dapet yang ini. Yaudahlah coba seri terendah dengan varian terendah, gimana ya performanya. Untuk harganya saya beli Rp. 1.199.000. Tapi kalo kamu pengguna Redmi 4A, 5A, atau 6A dan kamu dapet potongan voucher Redmi 9A, jadi harganya cuma 999ribu aja. Sedangkan untuk yang varian 3/32 itu harganya Rp. 1.299.000.

Oke ga perlu lama-lama, langsung aja diunboxing. Di dalamnya pertama ada kartu ucapan dari bang alvin, makasih bang. Lalu ada handphonenya Redmi 9A , ada SIM Ejector dan ada kertas panduan. Oh iya ini ga dapet case, mungkin untuk menekan harga kali ya. Terus ada kabel data micro USB, ada charger dengan output 5V 2A atau 10 Watt. Jadi inilah yang ada di dalam kotak dari Xiaomi Eedmi 9A.


Lanjut, cek unitnya. Di bagian depan ada layar 6,53inch HD+ IPS, di atasnya ada kamera depan 5mp, earpice dan sensor. Bagian bawahnya polos ga ada apa-apa. Ga ada LED notification ya dan di layarnya ga dapet anti gores.


Bagian samping kanan ada tombol pengatur suara dan tombol power. Bagian bawah ada speaker, port micro USB dan microfon.

Bagian samping kiri ada slot SIM, dan untuk slotnya bisa dual SIM plus MicroSD. Di Bagian atas hanya ada port jack audio. Bagian samping kiri dan kanannya melengkung, sedangkan bagian atas dan bawahnya flat.


Di bagian belakang ada kamera 13mp, lampu flash, dan tulisan13mp camera. Ada patern yang terhubung dari kamera sampe ke bawah dan ada tulisan Redmi. Untuk warna birunya menurut saya biasa aja ga terlalu spesial atau unik. Bagian backcovernya juga ada seperti motif garis-garis gitu sama kaya yang ada di Redmi 9. Jadi kalo dipegang cukup nyaman.

 
Lanjut nyalain Handphonenya, cek ke setelan Tentang telepon. Nah yang spesial dari Redmi 9A, sudah pakai MIUI 12 langsung dari boxnya. Untuk versi MIUInya 12.0.1.0 Global Stabil. Versi androidnya, Android 10 dengan patch keamanan 1 juni 2020.
Untuk penyimpanan atau memori internal udah kepake sekitar 11,6GB jadi masih tersisa sekitar 20GB.
Kalo untuk RAMnya dari 2GB tersisa 1,1GB aja. Perlu dicatat, ini kondisi awal dan belum install applikasi.
Untuk bloatwarenya tetep masih ada dan cukup banyak, tapi untungnya masih bisa di hapus dengan mudah.
 

Cek di aplikasi Sensor Box, Redmi 9A ini minim sensor, dan ga ada sensor Gyroscope. Untuk score Antutu mencapai 89 ribuan. Kalo untuk mulititouchnya Redmi 9A ini bisa sampe 10 touch. Oh iya untuk IR Blaster atau fitur remot, di Redmi 9A ini ga ada. Saya cek pake aplikasi MiAPPA juga tidak ada.
Untuk performanya, Redmi 9A varian 2/32 ini menurut saya pas-pasan. MIUI 12 yang ada di Redmi 9A juga berjalan kurang lancar, bahkan bisa dibilang berat. Apalagi buat multitasking banyak aplikasi, kurang nyaman.


Untuk main game seperti Mobile Legends bisa sampe setingan Tinggi, juga bisa aktifkan HRF dan HD Mode. Pas main sering kerasa frame dropnya, paling kalo mau sedikit lebih lancar bisa pake settingan rata kiri atau Rendah, walaupun ga menutup kemungkinan tetep ada frame drop.
Kalo main PUBG Mobile bisa dapet setingan Smoth-Medium dan Balanced-Medium. Main di settingan Smoth-Medium bareng squad itu sering frame drop dan kadang macet-macet kalo lagi rame.
Menurut saya, Handphone ini kurang nyaman kalo buat main game-game mainstream. Tapi untuk suhu bodynya pas buat aktivitas berat, ga terlalu panas, masih anget-anget wajar.


Untuk baterainya yang 5000 mAh memang badak ya, SOT bisa sekitar 5 sampai 6 jam. Untuk ngecharge dengan charger bawaan, dari 20% sampe full makan waktu sekitar 2 setengah jam.

Dengan harga yang cukup murah, Menurut  saya Handphone ini lebih cocok buat Ojek Online, Belajar Online, Sosmed, dan Chatting. Oh iya, kalo bisa lebih baik ambil yang varian 3/32, karna mungkin akan sedikit lebih baik. Tapi kalo beli Handphone ini khusus buat main game, menurut saya kurang layak.

Jika masih belum puas membaca artikel ini, silahkan nonton video unboxing dan reviewnya di bawah ini.

logoblog

Terimakasih sudah membaca Unboxing & Review Xiaomi Redmi 9A - Seri Terendah dengan Varian Terendah. Silahkan bagikan artikel ini melalui:

Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »

2 komentar:

  1. Kak ini ngga bisa buat layar split ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ga bisa. Mungkin karna spesifikasinya terlalu rendah dan menjalankan MIUI 12 terbaru

      Hapus