ErDev Blog

Bereksperimen dengan Smartphone, Gadget, dan Teknologi.

Jumat, 02 Oktober 2020

Review Xiaomi Redmi 9C - HP Murah yang Katanya Kece

Oleh ErDev pada Jumat, 02 Oktober 2020

 


Yoo Haloo...
Kali ini saya akan membahas Xiaomi Redmi 9C. Handphone yang katanya untuk Kaula Muda atau Remaja. Dengan harga flashsale Rp.1.399.000 untuk varian 3/32GB, kamu bisa dapat spesifikasi seperti berikut ini

Layar : 6.53" 720 x 1600 pixels 269 ppi
OS : Android 10, MIUI 12
Chipset : Mediatek Helio G35 (12 nm)
CPU : (4x2.3 GHz Cortex-A53 & 4x1.8 GHz Cortex-A53)
GPU : PowerVR GE8320
RAM : 3GB/4GB
Internal Memori : 32GB/64GB
Kamera Belakang : 13 MP, f/2.2, 28mm (wide), PDAF | 2 MP, f/2.4, (macro) | 2 MP, f/2.4, (depth)
Kamera Depan : 5 MP, f/2.2 (wide), 1.12µm
Sensors : Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, proximity
Baterai : Li-Po 5000 mAh

Di dalam boxnya seperti biasa terdapat kartu ucapan dari bang Alvin Tse. Lalu ada unitnya Redmi 9C yang berwarna Sunrise Orange. Ada Sim Ejector dan kertas panduan segala macam, namun tidak disertakan dengan softcase. Ada kabel data Micro USB dan Adaptor atau Charger dengan output 5V 2A 10W.


Diliat dari bagian depan dan samping, model bodynya ini mirip dengan Redmi 9A. Hanya saja di bagian belakang terdapat 3 Kamera ala "boba" dan Fingerprint Scanner. Untuk bahan bagian belakangnya ini masih memakai plastik dan untuk warna Sunrise Orange ini cukup mencolok dengan terdapat patern garis-garis. Masih terlihat cakep dan cukup nyaman saat digenggam.
Redmi 9C masih didukung triple slot dimana kita bisa menggunakan dual SIM dan MicroSD secara bersamaan. Untuk fitur remotnya tidak ada, karna tidak terdapat IR Blaster.


Redmi 9C ini sudah menjalankan MIUI 12 dengan versi 12.0.1.0 Global Stabil dengan Android 10 dan Patch keamanan 1 Juli 2020. Untuk penyimpanan internal dari 32GB tersedia sekitar 20GB. Sedangkan untuk RAM dari 3GB tersedia sekitar 1,6GB.
Untuk bagian kamera, menurut saya hasilnya tidak jauh beda dengan kamera Redmi 9A,. Hanya saja di Redmi 9C ini karna ada tambahan 2 kamera, jadinya cukup membantu untuk Potrait Mode dan juga Macro.


Cek pake aplikasi AIDA64, Redmi 9C ini pake Mediatek Helio G35, Octa core, sudah 12 nm, 64bit tapi sayangnya jalan di 32bit. Untuk sensornya minim banget, bahkan sensor giroskop tidak ada sama sekali. Untuk skor antutunya dapet sekitar 96 ribuan dan GPUnya sekitar 12 ribuan.


Buat Main PUBG mobile bisa dapet setingan Smoth-Medium dan Balanced-Medium. Pake setingan Smooth-Medium masih cukup playable walau waktu pertama main seperti telat render gitu, tapi lama-lama normal. Dan seperti biasa, kalo rame muncul frame drop.
Kalo main Mobile Legend bisa setingan Grafik High. Saya coba main masih asik-asik aja, walau kadang ada animasi dari Hero yang bikin frame drop, tapi tidak begitu mengganggu ketka bermain. Yang pasti untuk performa gaming di Redmi 9C ini lebih baik dibanding Redmi 9A.


Untuk baterainya okelah masih termasuk irit. 5000 mAh, prosesor hemat daya, layar masih HD+, itu bikin HP ini punya baterai "badak".  Untuk SOT bisa dapet sekitar 4-5 jam, dan waktu charge dari 10% sampai 100% makan waktu sekitar 3 jam pakai charger bawaannya.

Menurut saya, Redmi 9C ini tidak begitu beda jauh dengan Redmi 9A, Namun Redmi 9C lebih baik. Tapi bukan berarti Redmi 9C ini posisinya berada di tengah-tengah dari Redmi 9 (biasa) dan Redmi 9A. Karna kalo diliat, Redmi 9C ini masuk kedalam Geng Jagoan bersama Redmi 9A, sedangkan Redmi 9 itu masuk ke Geng Jawara bersama Redmi Note 9 dan Note 9 Pro.

Yang pasti Redmi 9C ini di atas dari Redmi 9A dan saya lebih merekomendasikan Redmi 9C ini dibanding Redmi 9A. Kecuali kalo kamu punya budget lebih, di harga 1 jutaan masih ada Redmi 9 yang jauh lebih baik.

Jika masih belum puas membaca artikel ini, silahkan nonton video unboxing dan reviewnya di bawah ini.


logoblog

Terimakasih sudah membaca Review Xiaomi Redmi 9C - HP Murah yang Katanya Kece. Silahkan bagikan artikel ini melalui:

Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »

1 komentar:

  1. For the best buyer, they are a one-stop manufacturing provider, providing industrial design, automotive and sensible manufacturing. I started out by drawing a sketch for the mildew in my project pocket book. The take a look at tubes are 16mm in diameter so I started with that dimension and selected arbitrary dimensions for the peak of the cap and thickness of the plastic. The book recommends making a take a look at mildew that may make two ½”-diameter pellets of plastic. These pellets are Direct CNC then used to feed the machine when making real parts. Maker Camp A free program that lights children’s inventive fires and permits them to discover projects in areas such as arts & crafts, science & engineering, design, and technology.

    BalasHapus