Yoo Haloo..
Kali ini Saya akan unboxing Amazfit BIP. Smartwarch dari anak perusaan Xiaomi ini sudah cukup lama dirilis. dan yang baru-baru ini dirilis, yaitu Mi Band 4. Kenapa Saya tidak unboxing Mi Band 4? Nanti saya akan bahas di artikel ini.
Ok, jadi ini adalah Amazfit Bip versi global dengan warna Onyx Black atau hitam. Dan kalo dilihat dari keterangannya, unit yang saya beli ini diproduksi tahun 2019, namun untuk spesifikasi dan lain sebagainya, saya rasa masih sama dengan produksi-produksi sebelumnya.
Amazfit Bip ini saya beli di Tokopedia dengan harga Rp.695.000. Dan ini kondisinya baru, segel, serta bergaransi resmi.
Ok dari pada berlama-lama, langsung aja diunboxing.
Disini ada kartu garansinya yang benar-benar seperti kartu, seperti kartu ATM. Garansi resmi dari Amazfit Indonesia.
Di dalam kotaknya, langsung disambut dengan tampilan coolnya dari si Amazfit Bip.
Lalu di bawahnya ada kotak lagi yang isinya charger tanpa ada adapternya. Chargernya ini berjenis docking dan dia mengadopsi sistem magnet atau magnetic charging.
Lalu ada User Guide, atau panduan penggunaan yang berbahasa Inggris.
Sudah itu saja yang ada di dalam kotak dari Amazfit Bip.
Ok langsung cek ke unit jamnya.
Di bagian depannya ada layar touchscreen transflektif 1.28 inch, lalu ada tulisan Amazfit. Di bagian belakang ada sensor serta magnet untuk nge-charge dan dibagian kanan ada satu tombol multi fungsi.Untuk strapnya, menurut saya cukup lembut, bahannya dari rubber dan tidak terlalu kaku. Hampir mirip dengan strap Mi Band.
Ok, coba nyalain. Untuk pertama kali nyalain, harus dipairing dulu dengan Smartphone yang sudah terinstall aplikasi Mi Fit yang bisa didownload di Play Store maupun App Store, karna si Amazfit Bip ini akan melakukan update, mendownload beberapa resource, dan melakukan konfigurasi secara otomatis.
Awalnya, Saya berniat untuk membeli Mi Band 4 untuk menggantikan Mi Band 2 milik Saya yang layarnya sudah redup. Harga Mi Band 4 di toko online sekitar 400 ribuan dan itupun banyak yang dikirim dari luar negri atau indent. Ketika sedang mencari-cari Mi Band 4, Saya malah menemukan Amazfit Bip, yang harganya dibawah standar, yaitu Rp.695.000. Awalnya ragu, tapi lihat reputasi toko ternyata bagus, jadi tanpa pikir panjang, Saya langsung Order. Karna pada waktu itu, kata yang punya toko stoknya terbatas. Dan benar saja, sekarang stocknya sudah habis.
Ketika barang datang dan dicek, ya memang barangnya bagus, benar-benar baru dan original. Ditambah lagi ini versi global dan bergaransi resmi dari Amazfit Indonesia.
Ok, kenapa Saya lebih memilih Amazfit Bip? Ada beberapa alasan.
Pertama harganya, harga Amazfit Bip khususnya yang versi global & bergaransi resmi sekitar 800 ribuan, dan yang saya beli ini hanya Rp.695.000. Lumayan murah kan.
Kedua layar. Layar Transflektifnya ini enak untuk dilihat dibeberapa kondisi. Diluar ruangan, didalam ruangan, terik maupun gelap. Tetap bisa memberikan informasi.
Ketiga buit in GPS. walaupun melakukan aktivitas olahraga di luar ruangan, misalnya bersepedah. Saya tidak harus membawa Handphone sebagai GPS seperti pada Mi Band.
Keempat baterai. baterainya diklaim bisa bertahan sekitar 1 bulan, dan itu cocok banget buat saya yang males dan sering lupa untuk nge-charge.
Kelima penggunanya yang sudah banyak, jadi lebih banyak informasi tips & triknya, aksesorisnya, serta custom watchface yg beragam.
Keenam, selain untuk aktivitas olahraga, juga cocok untuk dipakai di acara-acara yang formal. Karna bentuknya seperti jam.
Dan yang terakhir, Amazfit Bip ini adalah inceran atau keinginan Saya dari dulu, namun baru sekarang Saya bisa membelinya, dan Saya juga bersyukur bisa mendapat harga yang cukup terjangkau.
Oke, jadi itulah Unboxing & cerita tentang Amazfit Bip di tahun 2019. Semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat.
Silahkan bagikan postingan ini ke media sosial maupun grup, agar dapat menjangkau dan membantu orang lain ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar