Yoo Haloo...
Kali ini saya akan membahas HP unik lagi dari Unihertz dengan Tipe Titan Pocket, HP ini tuh jawaban buat yang suka request HP kekinian yang modelnya masih ada keypad qwerty ala-ala BB atau HP-HP jadul. Tapi pastinya yang ini masih bisa digunakan untuk sekarang, dan dari speknya juga kelihatan lumayan. Untuk designnya kalau dilihat-lihat keren juga sih ala-ala ruged phone, kayak ada baut-baut nya jadi terkesan kuat. Tapi kalau saya lihat dari keterangan di webnya, HP ini tidak ada sertifikasi anti air atau standar military. Oh iya di web resminya, untuk harga HP ini 270 USD atau sekarang sekitar 4,2 jutaan rupiah, hmm lumayan juga ya. Nah dengan harga segitu dapat fitur dan spek yang seperti apa sih? Kalau penasaran, baca sampai tuntas ya guys.
Untuk kelengkapannya saya mendapatkan unit HP, sim ejector, pelindung layar, kertas-kertas petunjuk penggunaannya serta kartu garansi. Kemudian saya dapat kabel data usb type-c dan charger dengan output 5V-2A.
Untuk warnanya hanya ada 1 varian yaitu warna hitam bercampur abu-abu, yang warna hitamnya menggunakan bahan plastik doff, sedangkan yang abu-abunya menggunakan metal, jadi berasa solid. Ukurannya juga masih terbilang compact, hanya saja memang jadi lebih tebal dan untuk bobotnya juga lumayan, tapi menurut saya masih terasa imbang dengan dimensinya.
Saya akan jelaskan penampakan dari HP ini, untuk dibagian depan terdapat layar 3,1inch dan sudah terpasang pelindung layar, lalu diatasnya ada kamera 8MP, lampu indikator, sensor, dan earpice, dan dibawahnya ada tombol keypad qwerty. Kemudian untuk dibagian sisi kanan ada programmable key dan tombol power, sedangkan dibagian sisi kirinya ada tombol pengatur volume, slot untuk nano sim dan micro sd yang tipenya hybrid. Kalau untuk dibagian sisi bawah ada microphone dan lubang usb type-c, dan dibagian sisi atas ada lubang jack audio dan infrared blaster. Untuk dibagian belakang ada kamera 16MP, lampu flash dan secondary microphone, lalu ada tulisan Unihertz dan lubang speaker.
HP ini menggunakan OS Android versi 11 dengan security update di 5 Desember 2021, untuk penyimpanannya baru terpakai sekitar 8,8GB dari total 128GB, jadi sisanya sekitar 119GB. Sedangkan untuk RAMnya sudah terpakai sekitar 1,9GB dari total 6GB, jadi bebasnya 4,2GB, ini juga masih lumayan lega. Memang UI yang dipakai disetiap HP Unihertz tidak yang neko-neko, lebih ke stok Android dengan tambahan beberapa fitur khusus disetiap tipenya, karena HP Unihertz itukan unik-unik jadi punya ciri khas masing-masing. Untuk aplikasi tambahannya juga paling dari rombongan google dan beberapa aplikasi penting dari Unihertz, hanya saja memang kebanyakan aplikasi-aplikasi tersebut tidak bisa diuninstall langsung. Tapi tidak ada aplikasi yang aneh-aneh kok, jadi ya tidak masalah.
Unihertz Titan Pocket sebenarnya sudah dirilis sekitar tahun 2021 dan tipe ini merupakan versi lebih compactnya dari Unihertz Titan (biasa). Untuk spesifikasinya, HP ini menggunakan Mediatek Helio P70, RAM 6GB, internal 128GB, GPU Mali G-72, layarnya 3,1inch, jaringannya 4G, baterainya 4000 mAh, dan menggunakan OS Android 11. Oh iya baru kali ini saya cobain HP Unihertz dapat update, walaupun tidak terlalu banyak perubahan, tapi jadi meningkatkan security patch dan ada tambahan atau perbaikan fitur basic bawaan sistem Androidnya.
Fitur unggulan tipe Titan ada di keypad qwerty nya, jadi berbeda dengan kebanyakan HP Android saat ini yang sudah menggunakan full layar. Mungkin ada beberapa orang yang lebih senang mengetik dengan keyboard fisik karena lebih terasa, atau mungkin sudah terbiasa ketika zaman-zaman BB dan HP qwerty lainnya.
Menurut saya keypadnya memang empuk, masih terasa clickynya jadi tidak mendem kedalam dan ukurannya juga pas, apalagi dia dibuat agak miring-miring jadi lebih mudah memetakan atau tau jarak antar hurufnya. Hanya saja penempatan tombol shift, FN, ALT yang ada dibaris atas malah bikin kagok kalau menurut saya, soalnya kadang ketutup atau agak sulit diakses ketika lagi mengetik. Dari beberapa HP qwerty zaman dulu yang pernah saya coba, tombol-tombol itu biasanya ada dibawah dan tidak terlalu atas, jadi ketika menggunakan HP ini butuh adaptasi lagi.
Kalau untuk navigasi sistemnya, HP ini masih tetap menggunakan touchscreen dan bisa menggunakan gesture. Jadi yang bentuknya kotak dibawah layar bukan semacam touchpad, tapi itu merupakan fingerprint scanner yang bisa juga digunakan layaknya tombol home, selain itu ada juga tombol tambahan untuk back dan membuka recent app.
Nah kerennya lagi keypad HP ini juga bisa digunakan untuk swipe atau scroll karena ada fitur yang namanya Scroll Assistant, jadi bisa diusap untuk scroll vertikal atau horizontal. Fitur ini berguna banget kalau lagi scroll sosmed atau chating, karena posisi jempol tidak perlu naik lebih atas untuk menggunakan touchscreennya, tapi tetap bisa stay dikeypad. Dengan banyaknya tombol di HP ini, ternyata masih dikasih programable key untuk shortcut, padahal keypad yang tadi juga bisa diatur untuk shortcut, jadi banyak banget deh pilihannya.
Selain keypadnya yang mengingatkan dengan BB, HP ini juga punya lampu indikator yang warnanya bisa diubah-ubah sesuai dengan pengaturan dari masing-masing aplikasi. Untuk layarnya saya rasa masih cukup baik dari kualitas warna dan kontrasnya, serta multitouchnya bisa sampai 5 sentuhan itu sudah lumayan. Rasio layarnya hampir 1:1 jadi bentukannya kotak bukan yang landscape atau potrait, tapi jadinya agak nanggung juga, karena ada beberapa aplikasi yang tampilannya jadi tidak normal.
Nah uniknya lagi dari HP ini ada fitur yang namanya Mini Mode, jadi ketika diaktifkan dengan cara swipe 2 jari, tampilan dilayarnya akan menjadi potrait dan kepotong karena rasionya berubah, dan ini jadi lebih bisa menampilkan konten full layaknya di layar HP biasa.
Nah secara performa, untuk benchmarknya menggunakan Antutu v10.1.3 dapat score sekitar 250 ribuan, dan untuk kecepatan storagenya bisa dapat read sekitar 500 dan write 190 mb/s. Sensor HP ini sudah dilengkapi dengan sensor Gyroscop, magnetic, cahaya, ada infrared blasternya juga bisa untuk remote banyak perangkat dan sudah dilengkapi NFC. Jadi kalau menurut saya untuk model HP seperti ini dengan performa dan sensor yang seperti itu sudah lengkap dan bagus, karena model seperti ini biasanya lebih diperuntukkan untuk komunikasi, lebih ke chatting atau sosmed yang tidak begitu masif.
Tapi lucunya di model HP seperti ini Unihertz malah ngasih fitur Game Mode, padahal dilihatnya saja sudah aneh kalau untuk main game kekinian menggunakan HP ini. Okelah kalau untuk main game-game yang tidak begitu berat, tapi kalau yang game-game nya rusuh dan butuh kecepatan serta ketepatan, apalagi itu gamenya cukup berat pasti kurang nyaman main di HP seperti ini. Kecuali kalau memang maksa, ya silahkan saja.
Kalau gamenya secara bawaan landscape, makin aneh juga memainkannya. Tapi lagi-lagi ada fitur unik yaitu Rotation Control, jadi kita bisa paksakan rotasi layar dari gamenya itu ke potrait atau landscape. Nah ini sih salah satu keuntungan kalau layarnya kotak, walaupun secara tampilan tetap kurang proposional, tapi setidaknya bisa dipegang dengan sedikit normal kalau dijadikan potrait.
Terlepas dari model HP ini, sebenarnya Helio P70 dengan racikan di HP ini masih lumayan untuk menjalankan aplikasi kekinian tidak ada masalah, bahkan masih bisa diajak untuk memainkan beberapa game menengah. Contohnya seperti mobile legend, walaupun mentok disettingan high tapi masih terasa oke-oke saja. Btw perlu di tes untuk main game-game berat lainnya ga nih? biar lebih tersiksa gitu wkwkwk.
Untuk baterainya yang 4000mAh saya rasa memang masih termasuk awet, tapi masih kurang dari ekspektasi, karena saya kira bakal lebih awet banget. Screen on time pemakaian saya bisa dapat sekitar 5 jam, dan kalau untuk main game, seperti mobile legend 1 match 15 menit ngurang sekitar 5%, kalau untuk nonton live 30 menitan juga ngurangnya sekitar 5%, tapi itu sudah lumayan lah. Sedangkan untuk ngechargenya butuh waktu sekitar 2,5 jam dari 20% sampai full.
Nah kalau untuk suara speakernya menurut saya biasa saja, tidak yang spesial dan tidak begitu jelek juga. Suaranya memang keras, tapi kalau diletakkan HP nya tetap saja nanti suaranya agak ketutup, karena posisi speakernya ada dibelakang, walaupun lubangnya ada 2 tapi belum stereo.
Menurut saya Unihertz Titan Pocket memang benar-benar unik, dan ada beberapa fitur yang membantu juga untuk penyesuaiannya, karena sistem dan aplikasi zaman sekarang di design untuk HP yang sudah full touchscreen. Tapi dari segi spek, fitur, dan kualitas bahannya, HP ini sudah oke, mungkin ini bisa jadi referensi untuk orang-orang yang sedang butuh HP kekinian dengan OS Android tapi dengan model yang punya keypad qwerty. Paling diharganya saja sih, yang lagi-lagi lumayan mihil bingit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar